Jembrana (kemenag) -- Tim Inovasi BERKAH kembali hadir di Panti Asuhan Sanathana Dharma dalam rangka melaksanakan pelatihan pembuatan sarana upacara keagamaan bagi anak-anak panti. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Tim BERKAH dalam melestarikan budaya sekaligus membekali generasi muda dengan keterampilan praktis yang sarat nilai spiritual.

Pada pelatihan kali ini, peserta diajak memperdalam materi sebelumnya, yaitu tentang kelengkapan Banten Saraswati dan Sengkui. Anak-anak perempuan mendapatkan bimbingan khusus dalam membuat salah satu unsur Banten Saraswati dengan memperhatikan teknik, detail, dan makna simboliknya. Sementara itu, anak-anak laki-laki dilatih membuat Sengkui, yaitu anyaman daun kelapa yang kerap digunakan dalam berbagai upacara keagamaan Hindu di Bali.

Tim BERKAH mendampingi para peserta secara intensif agar tidak hanya meniru secara teknis, tetapi juga memahami nilai filosofis di balik setiap elemen banten yang dibuat. Dengan metode pembelajaran interaktif dan berbasis praktik langsung, suasana pelatihan terasa hidup dan penuh semangat.

Anak-anak tampak antusias dan kreatif dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan. Hasil karya mereka pun menunjukkan perkembangan yang membanggakan. Melalui kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga tumbuh dengan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai luhur agama dan budaya Bali.