Jembrana (kemenag) – Upaya nyata Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan penurunan stunting kembali mendapat apresiasi. Kali ini, Kemenag Jembrana menerima Piagam Penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana berkat inovasi program SIJABAL (Siap Jaga Balita).

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, M.Biomed, kepada Kepala Kemenag Jembrana, I Komang Budi Santika, didampingi oleh penggagas inovasi Aini Silvy Arofah serta jajaran pendukung program, yaitu Kasi Urah I Ketut Samiarta, Ratna Mufidah, dan I Gede Tastre.

Program SIJABAL merupakan inovasi layanan bimbingan perkawinan dan keluarga yang digagas oleh para penyuluh agama Islam Kemenag Jembrana. Program ini ditujukan bagi calon pengantin, pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, dan balita sebagai upaya pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di wilayah Jembrana.

Penyuluhan dalam program SIJABAL dilaksanakan secara interaktif dan berkesinambungan melalui berbagai kegiatan, di antaranya bimbingan dan penyuluhan di majelis taklim binaan, peran penyuluh dalam SUSCATIN (Kursus Calon Pengantin) di KUA setiap kecamatan, hingga keterlibatan penyuluh agama Islam dalam program TPK (Tim Pendamping Keluarga) yang merupakan bagian dari program BKKBN bersama bidan desa, kader KB, dan kader PKK.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi Kemenag Jembrana yang dinilai mampu memberikan dampak nyata. “Program SIJABAL telah membantu meningkatkan pemahaman pasangan usia subur, calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga balita tentang pentingnya pencegahan stunting. Inovasi ini menjadi bukti sinergi lintas sektor dalam mendukung program prioritas pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Jembrana, I Komang Budi Santika, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berperan aktif dalam mendukung program nasional, khususnya penurunan stunting, melalui peran penyuluh agama yang hadir langsung di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Dengan raihan penghargaan ini, Kemenag Jembrana semakin meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi layanan keagamaan yang berdampak luas, tidak hanya pada aspek spiritual, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.