Jembrana (kemenag) -- Kementerian Agama Kabupaten Jembrana kembali melaksanakan kegiatan rutin SENJATA (Senin-Jumat Terima Arahan) sebagai media penguatan integritas dan pembinaan internal dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Kepala Kantor Kemenag Jembrana dalam arahannya menekankan pentingnya penggunaan aplikasi SIOPA secara masif sebagai wujud transformasi layanan digital yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Selain itu, disampaikan pula bahwa keterlibatan seluruh pegawai sangat diperlukan dalam pembangunan Zona Integritas. Setiap pegawai harus memahami layanan yang tersedia di Kemenag Jembrana dan mengambil peran aktif dalam proses pelayanan publik. Berdoa, berupaya, dan fokus pada tugas masing-masing adalah kunci kita menuju WBK. Kita harus bergerak bersama, jujur dalam bekerja, dan menjauhi segala bentuk pelanggaran, termasuk pungutan liar, pesan beliau.

Menariknya, kegiatan SENJATA kali ini ditutup dengan sebuah kisah inspiratif tentang “Si Gagak”, yang mengajarkan bahwa rasa syukur atas apa yang dimiliki jauh lebih penting daripada terus membandingkan diri dengan yang lain. Apa yang kita anggap sebagai kekurangan, bisa jadi merupakan kelebihan yang sangat diinginkan oleh orang lain.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN Kemenag Jembrana terus menjaga semangat, integritas, dan profesionalisme dalam bekerja, sebagai bagian dari komitmen bersama menuju reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat.