Jembrana (14/06) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Melaya melaksanakan program BIMADATU (Bimbingan Agama dan Bantuan Masyarakat dari Pintu ke Pintu) di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Program ini dipimpin oleh Kepala KUA Melaya, H. Ahmad Syaifullah, bersama dengan penyuluh, penghulu, dan P3K.

BIMADATU merupakan inisiatif Kemenag Jembrana untuk memberikan bimbingan agama langsung ke rumah-rumah warga, memastikan bahwa ajaran agama dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. H. Ahmad Syaifullah menjelaskan, "Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan bimbingan agama kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan."

Selain memberikan bimbingan agama, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan bantuan sembako dan uang tunai kepada anak asuh dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Jembrana. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi anak-anak asuh dan keluarganya. "Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban keluarga dan mendukung pendidikan anak-anak asuh," tambah Syaifullah.

Penyuluh, penghulu, dan P3K yang terlibat dalam kegiatan ini memberikan ceramah dan bimbingan kepada masyarakat tentang pentingnya pemahaman agama yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga memberikan konsultasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari warga terkait masalah keagamaan.

Dengan adanya program BIMADATU, Kemenag Jembrana menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan keagamaan dan kesejahteraan sosial masyarakat. "Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi," tutup H. Ahmad Syaifullah.

Program ini tidak hanya memperkuat pemahaman agama masyarakat tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dari Kemenag Jembrana terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama anak-anak asuh yang membutuhkan.