Jembrana (kemenag) -- Tim Inovasi BERKAH kembali hadir di Panti Asuhan Sanathana Dharma dalam rangka melanjutkan program pelatihan pembuatan sarana upacara keagamaan bagi anak-anak panti asuh. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen tim BERKAH dalam upaya melestarikan budaya serta membekali generasi muda dengan keterampilan praktis yang sarat nilai spiritual. Pada sesi kali ini, pelatihan difokuskan pada pendalaman materi yang telah diberikan sebelumnya, yaitu pembuatan Banten Saraswati dan kelabang (6/07) .

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak perempuan mendapatkan pelatihan secara mendalam tentang salah satu unsur dari Banten Saraswati dengan memperhatikan detail, teknik, serta nilai simboliknya. Di sisi lain, anak-anak laki-laki melanjutkan pelatihan membuat kelabang , yaitu hiasan janur tradisional yang sering digunakan dalam berbagai upacara agama Hindu di Bali. Tim BERKAH secara intensif membimbing setiap anak agar tidak hanya meniru secara teknis, tetapi juga memahami makna filosofis yang terkandung dalam setiap elemen banten yang dibuat.

Metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis praktik langsung membuat suasana pelatihan terasa hidup dan penuh semangat. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan dan mulai menunjukkan hasil karya yang menyenangkan. Diharapkan, melalui kegiatan berkelanjutan ini, para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga tumbuh dengan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai luhur agama dan budaya Bali.