Kemenag_Jembrana, 4 Juli 2025

Kementerian Agama Kabupaten Jembrana kembali menggelar kegiatan rutin SENJATA (Senin-Jumat Terima Arahan) secara daring pada Jumat pagi. Kegiatan yang dibarengi dengan Jumat SPEAK UP ini dipandu langsung oleh Kasubbag Tata Usaha dan diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kemenag Jembrana.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, I Gusti Komang Budi Santika, menyampaikan beberapa arahan penting yang menjadi perhatian bersama. Ia menekankan bahwa ASN harus tetap menjunjung tinggi integritas dan disiplin, meskipun pengawasan dalam situasi tertentu bisa lebih longgar.

Tiga Hal Penting Arahan Kepala Kantor:

1.Koordinasi dengan Pemkab Jembrana terkait integrasi layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) terus dilakukan sebagai bagian dari peningkatan layanan publik berbasis Zona Integritas.

2.WFH Bukan Libur. Bekerja dari rumah harus tetap produktif, ASN diminta mengidentifikasi dan merencanakan pekerjaan yang bisa diselesaikan dari rumah.

3.Disiplin dan Integritas. Kepala kantor menyoroti adanya indikasi penyalahgunaan sistem, seperti keterlambatan karena aplikasi Pusaka error serta dugaan penggunaan “joki absen”. Ia mengingatkan bahwa kondisi teknis tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan tanggung jawab.

Tak hanya itu, kepala kantor juga menyoroti pentingnya manajemen media. Seluruh pegawai diminta lebih proaktif dalam mendukung penyebaran informasi kelembagaan melalui media sosial dengan memberikan like, komentar, serta membagikan konten secara masif.

Aspirasi Pegawai dalam Jumat SPEAK UP:

Sesi SPEAK UP memberikan ruang bagi pegawai untuk menyampaikan masukan dan kendala yang dihadapi, antara lain:

• Kegiatan OLGA Rabu belum dapat dilaksanakan karena belum ada regulasi yang mengaturnya (disampaikan oleh Pak Agus).

• Penggunaan seragam Korpri setiap Apel Kesadaran (oleh Bu Wiwik).

• Dukungan terhadap penggunaan fingerprint sebagai bentuk peningkatan kedisiplinan (oleh Pak Shohabil).

• Publikasi Zona Integritas terutama kegiatan tiap pokja agar diagendakan secara khusus (oleh Kasi Pendis).

• Kendala teknis kantor seperti listrik yang sering padam, perlunya penataan parkir, dan pembaruan mesin fingerprint (oleh Pak Anas).

• Kebersihan area luar ruangan juga perlu diperjelas mekanismenya (oleh Bu Ratna). Menanggapi hal ini, akan ditindaklanjuti melalui rapat bersama seluruh Kasi.

Kegiatan daring ini menjadi salah satu bentuk komitmen Kemenag Jembrana untuk tetap menjaga kualitas layanan dan kedisiplinan pegawai, meskipun dilakukan secara virtual.