BIMADATU

Penyuluh Agama Islam Kec. Pekutatan Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Program BIMADATU

Kontributor: Humas

Selasa, 17 Desember 2024 15:40:40

Penyuluh Agama Islam Kec. Pekutatan Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Program BIMADATU
Penyuluh Agama Islam Kec. Pekutatan Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Program BIMADATU

Pekutatan, 17 Desember 2024 — Melalui Program Inovatif BIMADATU (Bimbingan Agama dari Pintu ke Pintu), Kementerian Agama Kabupaten Jembrana terus memperkuat peran penyuluh agama dalam memberikan edukasi dan layanan keagamaan yang menyentuh langsung masyarakat. Pada hari Selasa, 17 Desember 2024, Husnul Hotimah, S.Sy, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pekutatan, melaksanakan kegiatan bimbingan keagamaan kepada Ibu Nurul, warga Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan.

Dalam kunjungannya, Husnul Hotimah menyampaikan materi terkait pencegahan percepatan angka stunting melalui edukasi program SUNTING (Stop Nikah Usia Anak, Stop Stunting). Ia menekankan bahwa pernikahan di usia anak berpotensi memperbesar risiko stunting pada anak yang lahir, karena kondisi fisik dan mental yang belum siap untuk menjadi orang tua. Oleh karena itu, edukasi keagamaan dipadukan dengan kesadaran kesehatan menjadi langkah penting dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Kabupaten Jembrana.

Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberlanjutan Program BIMADATU, karena melalui program ini, penyuluh agama dapat hadir lebih dekat dengan masyarakat. Tidak hanya menyampaikan dakwah, para penyuluh juga memberikan pelayanan berupa informasi, edukasi, konsultasi, dan advokasi dengan penuh empati, ketelitian, serta cepat tanggap terhadap persoalan yang berkembang di tengah masyarakat.

Program BIMADATU membuktikan bahwa penyuluh agama tidak hanya menjadi pelayan spiritual, tetapi juga agen perubahan sosial yang turut andil dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam mendukung agenda pembangunan nasional seperti pencegahan stunting.