Penyuluh Agama Islam Kec. Pekutatan Dampingi Remaja dengan Riwayat Lemah Mental Melalui Program BIMADATU
Minggu, 18 Agustus 2024 15:35:40

Pekutatan, 18 Agustus 2024 — Kementerian Agama Kabupaten Jembrana melalui Program Inovatif BIMADATU (Bimbingan Agama dari Pintu ke Pintu) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan keagamaan yang inklusif dan menyentuh langsung masyarakat. Pada hari ini, Jumat 18 Agustus 2024, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pekutatan, Siti Nur Rokayah, S.Ag, melaksanakan kegiatan pendampingan dan pembinaan keagamaan kepada seorang remaja bernama Agus Wanto, warga Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, yang memiliki riwayat lemah mental.
Dalam pembinaannya, Siti Nur Rokayah menyampaikan materi terkait pengendalian diri dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun dalam lingkungan sosial, berdasarkan ajaran Islam. Ia mengajak Agus untuk memahami pentingnya mengontrol emosi, bersikap positif, dan menjauhi perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk memberikan motivasi dan semangat hidup kepada Agus agar tidak merasa minder, lebih percaya diri, serta mampu memperbaiki diri dan tidak mengulangi perbuatan yang kurang baik. Melalui pendekatan yang empatik dan berbasis nilai-nilai keislaman, diharapkan bimbingan ini dapat menjadi titik awal perubahan positif dalam kehidupan Agus.
Program BIMADATU hadir sebagai bentuk kepedulian Kementerian Agama Kabupaten Jembrana terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Dengan kunjungan langsung ke rumah warga, para penyuluh agama tidak hanya menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga membangun kedekatan emosional dan spiritual yang memperkuat keharmonisan sosial di tengah masyarakat.