BIMADATU

PROGRAM BIMADATU (BIMBINGAN AGAMA DARI PINTU KE PINTU) KUA KECAMATAN JEMBRANA

Kontributor: Humas

Selasa, 17 Juni 2025 09:25:14

PROGRAM BIMADATU (BIMBINGAN AGAMA DARI PINTU KE PINTU)  KUA KECAMATAN JEMBRANA
PROGRAM BIMADATU (BIMBINGAN AGAMA DARI PINTU KE PINTU) KUA KECAMATAN JEMBRANA

Jembrana (Kemenag) -- Kementerian Agama Kabupaten Jembrana melalui Program Inovasi BIMADATU (Bimbingan Agama Dari Pintu ke Pintu) pada hari Selasa, 17 Juni 2025, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Jembrana yakni Sutisno, Aini Silvy Arofah, Alfina Lutfa Azizah dan Hj. Nurhayati melakukan pembinaan agama kepada Bapak Fathurrahman dan Ibu Nuryati yang berdomisili di Banjar Sebual, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Jembrana disamping melaksanakan tugas bimbingan dan penyuluhan di Majelis Ta’lim yang menjadi binaan, juga berpartisipasi dalam  program inovasi BIMADATU yang menyasar pada kelompok lemah, diantaranya:

  1. Lemah imannya, karena baru masuk islam (Muallaf)
  2. Lemah pemahaman keagamaannya
  3. Lemah secara ekonomi, padahal mereka sudah ikhtiar dan berdoa dengan sekuat tenaga

Tim BIMADATU Kecamatan Jembrana mengunjungi kediaman Bapak Fathurrahman dan istrinya Ibu Nuryati yang tinggal di daerah yang terisolir, karena di daerah tersebut mayoritas penduduknya menganut Agama Hindu. Oleh sebab itu sangat perlu untuk diberi pembinaan keagamaan, dukungan moral, spiritual dan materi. Disamping itu juga beliau masih memiliki anak sekolah sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sesuai pula dengan perintah Allah swt dalam QS. Al-Ma’un ayat 1-3.

Dalam pembinaan tersebut, disampaikan juga terkait mensyukuri nikmat Allah. Bersyukur adalah cara berterimakasih atas semua nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah swt.  Tim BIMADATU juga mengingatkan untuk selalu bertakwa, artinya meskipun tinggal di daerah yang terisolir tetapi harus memiliki rasa takut dan sadar akan keberadaan Allah swt dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Diharapkan dengan adanya pembinaan tersebut dapat menjadi motivasi kepada keluarga Bapak Fathurrahman.